
Radikalisme bisa ditangkal lewat pendidikan karakter. Sebagai perguruan tinggi negeri yang menyediakan jasa layanan pembelajaran online dan paling diminati guru-guru, Universitas Terbuka (UT) ikut andil dengan menyediakan kurikulum pendidikan karakter di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan, digitalisasi di bidang pendidikan berkembang pesat. Ini ditandai dengan pemanfaatan internet dalam mendukung proses pembelajaran yang diawali sejak tahun 90-an.
Hal ini berdampak pada munculnya berbagai riset dan inovasi pendidikan. Khususnya terkait perubahan materi ajar, aktivitas pembelajaran, serta peran pengajar dan siswanya.
"Era revolusi industri 4.0 membe tantangan bagi insan pendidikan di Indonesia. Terutama dalam menyelaraskannya dengan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal," kata Prof Ojat dalam pidatonya pada wisuda periode II TA 2018/2019 wilayah 3 di Kampus UT, Tangerang Selatan, Selasa (2/7).